Senin, 05 Desember 2016

KAROMAH ABUYA DIMYATI CIDAHU BANTEN



Salah satu cerita karomah yang diceritakan
Gus Munir lagi adalah, di mana ada seorang
kyai dari Jawa yang pergi ke Maqam Syeikh
Abdul Qadir al-Jailani di Irak. Ketika itu, kyai
tersebut merasa sangat bangga,
 karena
banyak kyai di Indonesia paling jauh mereka
ziarah adalah maqam Nabi Muhammad SAW.
Akan tetapi dia dapat menziarahi sampai ke
Maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani. ketika
sampai di maqam tersebut, maka penjaga
maqam bertanya padanya, "Dari mana kamu
(Bahasa Arab)?" Si Kyai menjawab, "Dari
Indonesia." Maka penjaganya langsung
bilang, "Oh di sini ada setiap malam Juma'at
seorang ulama Indonesia yang kalau datang
ziarah dan duduk saja depan maqam, maka
segenap penziarah akan diam dan
menghormati beliau, sehinggalah beliau
mula membaca al-Qur'an, maka penziarah
lain akan meneruskan bacaan mereka
sendiri-sendiri.

Mendengar hal itu Kyai tadi kaget, dan
berniat untuk menunggu sampai malam
jumaat agar tahu siapa sebenarnya ulama
tersebut. Ternyata pada hari yang ditunggu-
tunggu
, ulama tersebut adalah Abuya
Dimyati. Maka kyai tersebut terus kagum,
dan ketika pulang ke Jawa, dia menceritakan
bagaimana beliau bertemu Abuya Dimyati di
maqam Syeikh Abdul Qadir al-Jailani ketika
itu Abuya masih di pondok dan mengaji
dengan santri-santrinya.

Cerita-cerita lain tentang karomah Abuya,
dituturkan dan membuat kita berdecak
kagum. Subhanallah! Misal seperti; masa
perjuangan kemerdekaan dimana Abuya di
garis terdepan menentang penjajahan; kisah
kereta api yang tiba-tiba berhenti sewaktu
akan menabrak Abuya di Surabaya; kisah
angin mamiri diutus membawa surat ke KH
Rukyat. 
Ada lagi kisah Abuya bisa membaca
pikiran orang; kisah nyata beberapa orang
yang melihat dan bahkan berbincang
dengan Abuya di Makkah padahal Abuya
telah meninggal dunia. Bahkan kisah dari
timur tengah yang mengatakan bahwa
Abuya tiap malam jumat ziarah di makam
Syech Abdul Qodir al Jailani dan hal-hal lain
yang tidak masuk akal tapi benar terjadinya
dan ada (berikut saksi-saksi hidupnya).
.
Sumber: Deni alang
Walaupun ini cuma copy paste, tapi saya pernah membaca aslinya di buku karangan salah saeorang santri beliau.

Share:

ADAB-ADAB MEMBACA MAULID




Marhaban Selamat Datang Bulan Kelahiran Insan Termulia Junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semarak peringatan dan pujian bergema di seluruh alam mengagungkan kebesaran'Mu Ya Rasulallah.
Tapi perlu di ingat saudara/saudariku,dalam memperingati dan membaca rawi (kisah) maulid Baginda Rasulullah SAW ada adab2'nya, supaya keberkahan di acara itu sampai kepada kita.Ini sekedar mengingatkan bagi kita dan inilah sebagian adab2 itu;
1.Tenang dan khusuk,jangan sambil bercanda,ngobrol,merokok atau main main sperti; berjoget2 atau mainin Hp.
2.Pasang niat yg benar yaitu membesarkan,memuliakan dan memuji Rasulullah serta meneruskan amalan guru kita. Jangan ada niat adu bacaan,adu suara atau ingin di dengar orang supaya dipuji.
3.Acaranya di adakan di tempat terhormat,jangan ditempat maksiat atau kotor.
4.Usahakan berwudhu,berpakaian bersih dan berharum haruman.
5.Jangan ada di sekitar acara patung,boneka dan gambar yg terbuka aurat.
6.Jangan duduk di kursi dan bersandar di dinding (liat bagaimana Abah Guru apabila baca maulid atau pengajian tidak mau bersandar) kecuali bagi yg ada uzur krn sudah tua atau sakit.
7.Jangan bercampur antara laki laki dan perempuan. Berilah jarak dan dipisah,lebih bagus lagi diberi tirai atau dipisah ruangannya
8.Pada waktu asroqol berdiri dan badan jangan terlalu bergoyang sambil menundukan kepala
9.Jangan beranjak/pergi sebelum selesai doa.
10.Dan ini khusus untuk pembaca rawi dan pembaca sya'ir maulid.Jika sedang membaca selesaikan dulu 
membaca,jangan ikut berdiri dan bersalaman jika ada yg baru datang walau orang itu habib atau orang alim apalagi cuma pejabat. Selesaikan dulu membacanya,sesudah itu silakan kalau mau bersalaman. Karena yg kt baca ini orangnya lebih mulia dari yg datang,yaitu kisah Rasulallah. Justru kalau kt menyambut dgn berdiri trus bersalaman malah tidak beradab dgn Rasulallah. Kalau yg datang itu benar2 tau adab tentang Rasulallah pasti menyuruh tetap membaca sampai selesai dan beliau jd senang karena kt mengetahui tentang siapa yg di dahulukan untuk dihormati.
Demikian sebagian adab memperingati dan membaca maulid Rasulallah SAW.
"Barangsiapa tidak ada baginya adab,maka dia seperti binatang".
(diambil dari pesan dan nasehat beberapa guru)
Semoga bermanfaat dan kita bisa mengamalkannya. Aamiiin
sumber : riat albascoty
Share:

PENTINGNYA ADAB PADA ULAMA







JAGALAH ADAB KEPADA PARA AULIA, ULAMA, ORANG-ORANG SHOLEH KARENA ADANYA MAREKALAH ALLOH SWT. MASIH MEMBERIKAN RAHMAT DAN KARUNIA DI BUMI INI.

GURU Mulia AL HABIB UMAR bin MUHAMMAD bin SALIM bin HAFIDZ bin SYAIKH ABUBAKAR bin SALIM. (Shahib Diya'ul Lami'), Beliau berkata :

"Akan selalu ada di muka bumi ini hamba-hamba ALLOH Subhanahu Wata'ala yang terbaik, yang kehidupan mereka telah diwakafkan untuk ALLOH Subhanahu Wata'ala. Ketahuilah, bahwa mereka adalah hamba-hamba ALLOH Subhanahu Wata'ala yang terbaik, yang karena rintihan do'a, dzikir dan istighfarnya, ALLOH Subhanahu Wata'ala masih mencurahkan Rahmatnya kepada kita semua".

Sumber : pecinta rasulullah SAW
Share:

Jumat, 04 November 2016

Kalam Nasehat Al Ustadzul Imam Al Quthub Prof. DR. Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih ra.








“Landasan yang paling ampuh dan sangat kuat adalah rasa iman kepada Allah dan Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam.”

“Yang disebut Wali adalah seseorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya.”

“Jadilah orang yang shaleh, karena orang-orang yang shaleh akan bahagia di dunia dan di akherat. Dan jadilah orang yang benar, jangan menjadi orang yang pinta, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar.”

“Ilmu itu membutuhkan amal, sedangkan amal membutuhkan keikhlasan dan keikhlasan tersebut membutuhkan cahaya.”

“Bukan di namakan hidup bagi seseorang yang tidak mengenal Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul Nya, serta tidak pula mengenal ajarannya.”

“Ilmu tidak akan berguna bagi murid pembohong.”
Maksudnya gemar membohongi Allah SWT, RasulNya SAW, gurunya dan dirinya sendiri.

“Bukanlah di namakan hidup bagi seseorang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan.”

“Sebarkanlah ajaran Agama Islam di manapun engkau berada dengan membawa bekal ilmu.”

“Yang di perlukan manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia adalah ketenangan batin.”

“Bagaimana sebagian kalian telah mencaci maki para sahabat Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam sedangkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah rela dan ridlo kepada mereka.”

“Diantara ciri – ciri seseorang yang hatinya bersih adalah apabila ingat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka ia menangis.”

“Islam merupakan agama yang sangat rasional dan sebagai agama perjuangan.”

“Muslim sejati apabila di timpa sesuatu apapun maka ia tetap tenang dan ikhlas dan rela menerima segala keputusanNya.”

“Cobaan dan ujian apabila di terima dengan ikhlas dan husnudzon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka akan mendekatkan seseorang tersebut kepada derajat kewalian.”

“Bukan di katakan berìlmu apabila tidak di sertai ketaqwaan dan bukanlah di namakan berakal apabila tidak di hiasi adab serta budi pekerti.”

“Seseorang yang menaruh rasa cinta kepada Baginda Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam tidak akan pernah merugi di dunia dan akhirat.”

“Seseorang yang sedang menuntut ilmu agama dengan penuh keikhlasan semata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala lalu ia di anugrahi dapat bermimpi Baginda Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam maka pertanda bahwa ia akan di jadikan seorang yang ‘alim.”

“Seseorang yang banyak membaca Shalawat kepada Baginda Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam akan cepat wushul (sampai) dengan Beliau Shallahu ‘Alaihi Wa ‘Alaa Alihi Wa Sallam”

Demikian sedikit Nasehat Maha Guru Al Ustadzul Imam Al Quthub Prof DR Al Habib Abdullah bin Abdul Qadir Bilfaqih RA yang saya ambil dari Buku Secangkir Hikmah. Beliau adalah seorang ahli hadits di zamannya, beliau melanjutkan ayahnya yaitu Maha Guru Al Ustadzul Imam Al Quthub Al Habr Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bil Faqih ra untuk melanjutkan kepemimpinan PonPes Darul Hadits Al Faqihiyyah Ahlussunnah wal Jama’ah Kota Malang Jatim.

Sumber.. Ponpes fastabiqul khairat panti asuhan al-alawiyyin
Share:

Senin, 31 Oktober 2016

MIMPI HABIB UMAR BIN HAFIDZ BERTEMU RASULULLAH SAW & HABIB RIZIEQ SYIHAB



MIMPI SANG 'ULAMA DARI HADROMAUT
HABIB UMAR BERCERITA KEPADA MURIDNYA ( dalam bahasa arab )
AL HABIB UMAR Bin HAFIDZ - Tarim Hadramaut
beliau bermimpi bertemu NABI MUHAMMAD SAW , dalam mimpi nya tersebut. HABIB UMAR berbincang dengan RASULULLAH
SAW..
HABIB UMAR : " yaa RASULULLAH sedang apa.disini "
RASULULLAH SAW Menjawab : " aku sedang menunggu CUCUKU yang sangat aku rindukan,yang akan datang dengan menunggangi
kuda Putih"
HABIB UMAR : " Siapa yaa RASULULLAH ..??
## tidak lama kemudian
datanglah SESEORANG dengan menunggangi seekor kuda ,berjubah putih berpakaian serba putih,
Yang ditunggu oleh RASULULLAH SAW pun datang, Ternyata yang Habib Umar Bin Hafidz lihat
adalah AL Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab ( Ketua FPI ).
RASULULLAH berkata : " ya Umar ,ini dia yang benar-benar Cucu ku,".
“Yang sangat aku rindukan ,dialah singaku,salah satu dari semua cucuku yang Menegakan Syariat
Islam,ammar ma’ruf nahi munkar & sangat ditakuti oleh musuh musuhnya”.
#Habib Umar bin Hafidz pun terbangun dari mimpinya & meneteskan air mata ,lalu beliaupun
melaksanakan sholat tahajud.
Subhanallah. . .
##semua habaib adalah cucu Rasulullah SAW, hanya dalam keterangan dari Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz dalam mimpi
nya tersebut ,bahwa dari semua cucu Rasulullah SAW yang paling di tunggu-tunggu adalah Habib Rizieq bin Husein Syihab ( Ketua FPI ),
Mengapa???
Karena dialah salah satu cucu Rasulullah SAW yang paling Menegakan amar ma’ruf nahi munkar & Syariat Islam.
ﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ !!!
ﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ !!!
ﻟﻠّﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮُ !!!
Sumber:
www.alhabibomar.com
Wallahu a'lam
ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻔﻴﻆ
www.alhabibomar.com
ﺍﻟﻤﻮﻗﻊ ﺍﻟﺮﺳﻤﻲ ﻟﻠﺪﺍﻋﻴﺔ ﺍﻟﻌﻼﻣﺔ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ
ﺑﻦ ﺳﺎﻟﻢ ﺑﻦ ﺣﻔﻴﻆ
Share:

Selasa, 04 Oktober 2016

AL IMAM AL MUHADDIST ABUYA SAYYID MUHAMMAD BIN ALWI AL-MALIKI AL-HASANI DAN AL ALIM AL ALLAMAH AL ARIFBILLAH MAULANA AL-HABIB LUTFI BIN YAHYA





Disuatu ketika didalam rihlanya Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki ke Singapura, ada seseorang yang bertemu dengan abuya, setelah lama duduk bersimpuh dihadapan abuya dan berbincang-bincang lama dengan beliau, sesaat kemudian orang tersebut berpamitan dengan beliau untuk berangkat keindonesia untuk menemui salah satu habaib yang terkenal di indonesia yakni Habib Muhammad Lutfi bin ali bin Yahya pekalongan jawa tengah.
Kemudian abuya bertanya kepada sesorang tersebut.” Kenapa kamu ingin menemui Habib Muhammad Lutfi bin ali bin yahya?” lalu ia menjawab : “ beliau (Habib Lutfi bin Yahya ) adalah salah satu wali min auliya’,yang terkenal, saya ingin barokah dari beliau.”
Sejenak kemudian abuya berkata kepadanya: “ kenapa kamu repot-repot datang keindonesia? Sebentar lagi yang kamu maksudkan itu akan datang kesini untuk menemui saya.”
Tidak lama kemudian, benar juga apa yang dikatakan abuya ,bahwa tiba-tiba Habib Lutfi bin Yahya muncul dihadapannya ketika orang tersebut hendak pergi.
Kemudian Habib Lutfi berkata kepada orang tersebut : “selama masih ada Abuya Sayyid Muhammad ini, kamu gak perlu repot-repot mendatangi saya, beliau adalah al-‘allaamah waliyulloh,dan seorang Qutub dimasanya.
Melihat karomah kewalian Abuya dan Habib Lutfi, orang tersebut tercengang, dan hanya tertunduk diam.
( sumber : al-Injaz fii karoomati fakhril hijaz )
Alfatihah Ila Abuya Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki semoga Alloh meratakan rohmatNya kepadanya,meninggikan derajatnya,menempatkan beliau bersama baginda Rosululloh shollallohu alaihi wa aalihi wasallam,dan bersama para syuhada',sholihin, dan semoga kita mendapat keberkahannya,rahasia-rahasianya,serta cahaya-cahaya ilmunya,didalam agama,dunia dan akhirat, wailaa Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya ,Mudah-mudahan Allah menjaga beliau-beliau ,memajangkan usia nya,senantiasa kesehatan,keberkahan selalu menyertai nya,dan semoga senantiasa Allah Meridloi setiap langkah da'wahnya,Bisirril faatihah.
Share:

shalawat




Diantara amalan yang mudah namun sangat istimewa adalah "Bacaan Sholawat".
Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam bersabda: “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. An Nasa’i No.1280, Ahmad No.13257 dan Al Hakim)
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang paling dekat denganku pada hari Qiyamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR.At-Tirmidzi)
(Hikayah) Sesungguhnya seseorang laki-laki lupa dari membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. Pada suatu malam dia mimpi melihat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam. tidak mau menoleh padanya, dia bertanya : “Ya Rasulallah, apakah engkau marah padaku?” Beliau menjawab: “Tidak”. Dia bertanya lagi: “Lalu sebab apakah engkau tidak memandang kepadaku?” Beliau menjawab: “Karena aku tidak mengenalmu”. Laki-laki itu bertanya: “Bagaimana engkau tidak mengenalku sedang aku adalah seorang dari umatmu. Para ulama meriwayatkan bahwa sesungguhnya engkau lebih mengenal umatmu dari pada seseorang ibu mengenali anaknnya”. Beliau bersabda: “Mereka benar tetapi engkau tidak pernah mengingat aku dengan bacaan shalawat. Padahal kenalku dengan umatku adalah menurut kadar bacaan shalawat mereka padaku”. Terbangunlah laki-laki itu dan mengharuskan dirinya untuk membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. setiap hari seratus kali. Dia selalu melakukan itu, lalu dia melihat beliau dalam tidur dan beliau bersabda : “Aku mengenalmu sekarang dan akan memberi syafa’at padamu”. Ya’ni karena dia telah menjadi orang yang cinta kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.
أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ الْكَوْسَجُ قَالَ أَنْبَأَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا سُلَيْمَانُ مَوْلَى الْحَسَنِ ابْنِ عَلِيٍّ زَمَنَ الْحَجَّاجِ فَحَدَّثَنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ وَالْبُشْرَى فِي وَجْهِهِ فَقُلْنَا إِنَّا لَنَرَى الْبُشْرَى فِي وَجْهِكَ فَقَالَ إِنَّهُ أَتَانِي الْمَلَكُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَبَّكَ يَقُولُ أَمَا يُرْضِيكَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي عَلَيْكَ أَحَدٌ إِلَّا صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا وَلَا يُسَلِّمُ عَلَيْكَ أَحَدٌ إِلَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur Al Kausaj dia berkata; telah memberitakan kepada kami ‘Affan dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsabit dia berkata; datang kepada kami Sulaiman -mantan budak Al Hasan bin ‘Ali pada masa Al Hajjaj-, maka dia menceritakan kepada kami dari ‘Abdullah bin Abu Thalhah dari Bapaknya bahwa pada suatu hari Rasulullah Shalallah ‘Alaihi Wa Sallam datang dengan wajah yang berseri-seri, maka kami berkata kepadanya, “Kami melihat wajahmu berseri-seri”. Kemudian beliau bersabda: “Malaikat datang kepadaku, ia berkata kepadaku; ‘Wahai Muhammad, Rabbmu berfirman, “Tidaklah Allah menjadikanmu ridha kalau ada seseorang yang bershalawat kepadamu kecuali Aku juga bershalawat kepadanya sepuluh kali?. Tidak ada seorangpun yang menyampaikan salam kepadamu kecuali Aku juga menyampaikan salam kepadanya sepuluh kali.” (HR. An Nasa’i No.1266 dan Ibnu Hibban)
Jadi hendaknya kita memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam dan mengikuti Sunnah Rasulullah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam
agar kita diridhai oleh Allah Ta'ala dan mendapat syafa’at dari Rasulullah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.
Serta tidak menjadi orang yang merugi diakhirat nanti karena mengetahui ganjaran dari shalawat kepada Nabi Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.
Karena “siapa yang cinta pada sesuatu hal maka ia akan sering menyebutnya”.
Shollu 'Alan Nabiy...
Share:

BTemplates.com

life is so beautiful

Diberdayakan oleh Blogger.